Outlook Program MBKM Mendikbud RI dalam Ruang Akademik Kampus
Outlook Program MBKM Mendikbud RI dalam Ruang Akademik Kampus
Kam, 30 November 2023 9:40
Outlook Program MBKM Mendikbud RI dalam Ruang Akademik Kampus

Kampusalazhar.ac.id- Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini sesuai dengan Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020

Meskipun telah memasuki tahun kedua slogan “MERDEKA BELAJAR”, masih ada beberapa orang yang salah mengartikannya, termasuk di perguruan tinggi.

Beberapa berpendapat bahwa merdeka belajar memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Ada istilah dalam bahasa jawa “Lah, sing diatur wae angel lah iki kok dikei kebebasan”.

Orang yang berpikir demikian menganggap bahwa penerapan merdeka belajar membuat mahasiswa kehilangan arah bahkan tidak teratur.

Namun, jika ditelaah secara serius, pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar; mahasiswa masih dapat belajar dengan serius, sambil bersantai, minum kopi, atau sesekali ngemil gorengan.

Merdeka belajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelajahi berbagai bidang pengetahuan.

Terkadang, mahasiswa memilih jurusan bukan karena kesadaran pribadi, melainkan karena pengaruh orang lain. Ada yang memilih hukum padahal sebenarnya lebih suka dengan ilmu agama, ada yang memilih ilmu hukum tetapi sehari-harinya menjadi guru di TPQ, dan sebagainya.

Sebelumnya, pendidikan bersifat kaku, misalnya belajar hukum jika mengambil jurusan hukum, atau belajar pendidikan jika mengambil jurusan pendidikan. PAK Nadim Makarim mengusulkan terobosan dengan konsep Merdeka Belajar. Ia menyatakan, “Keluarlah dari zona nyaman, lakukan hal yang menantang.

Dengan merdeka belajar, mahasiswa dapat menjembatani pengalaman dan pengetahuan.” Meskipun diberi kebebasan memilih, tetap ada koridor batasan aturan dan regulasi yang jelas.

Ini diwujudkan dalam 8 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, antara lain: pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, mengajar di instansi pendidikan, proyek di desa, penelitian/riset, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek independen, dan proyek kemanusiaan.

Beberapa kampus menerapkan MBKM, seperti UNSIQ Wonosobo, UNIKOM, UNU Yogyakarta. UNIKOM melaporkan bahwa dampak positif dari penerapan Program MBKM bagi Program Studi Sastra Jepang FIB UNIKOM sangat baik.

Hal ini karena berhasil meningkatkan kinerja Program Studi dalam menjalin kerjasama dengan berbagai mitra di lingkungan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Selain itu, program ini meningkatkan antusiasme dan motivasi belajar mahasiswa, serta berhasil mengintegrasikan sistem konversi nilai Program MBKM ke dalam program magang ke Jepang sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu.

Penulis: A. Zulfi Fahmi., M. Pd (Kaprodi PGMI STAIMA Banjar)

Editor: Bad’ul H.A (Pimred/STAIMA Banjar)

Pers Mahasiswa

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al-Azhar Melaksanakan Ziarah Wali di Kota Banjar dalam Rangka Study Laboratori Tahun 2025
Kota Banjar, 25 Januari 2025 – Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al-Azhar tela...
Sel, 28 Januari 2025 | 5:53
Guru Milenial  Di Era Digital
Ditulis oleh Gilang Wahyu Saputra, Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al-Azhar,...
Sel, 21 Januari 2025 | 3:44
Tinjauan Kritis: Rendahnya Upah Guru Honorer di Indonesia
Ditulis oleh: Dewi Wahyuningsih, NIM: 230110012 Mahasiswa Institut Miftahul H...
Sen, 20 Januari 2025 | 8:01
Filsafat Pendidikan Pesantren Dalam Era Postmodern
Seiring perkembangan era kebebasan informasi, pola pendidikan pesantren mengh...
Jum, 1 November 2024 | 4:29