
Ditulis oleh Gilang Wahyu Saputra, Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al-Azhar, Program Studi Pendidikan Agama Islam
Di zaman sekarang sudah tidak asing dengan kata “modern” yang dimana segala urusan jadi instan, makanan siap saji sudah tidak menjadi hal yang asing, teknologi yang semakin canggih, pakaian yang trendy, transportasi yang serba cepat, dan masih banyak yang lainnya.
Tentu Modernisasi ini tidak hanya memiliki dampak yang positif saja, ada juga dampak negatif yang masih harus di cegah/di perbaiki di era modern ini. Seperti, minimnya literasi disebabkan adanya gadget sehingga menjadikan anak memiliki sifat malas. Tentu hal ini sangat berpengaruh pada kualitas Pendidikan. Oleh karena itu, disini saya mencoba melontarkan opini saya tentang “Bagaimana cara menghadapi era Modernisasi bagi guru milenial didalam dunia pendidikan”.
Cara Menghadapi Era Modernisasi Bagi Guru Milenial
Memanfaatkan Teknologi
Pendidikan jelas tidak bisa jauh dengan yang nama nya media Pendidikan, media Pendidikan ini sangat membantu efektivitas kegiatan belajar mengajar, dengan memanfaatkan teknologi di era sekarang banyak membantu dalam pendidikan, seperti menggunakan infocus dalam menampilkan gambar yang lebih realistis dibanding dengan menggambar di papan tulis,, menggunakan handphone sebagai alat komunikasi yang lebih memudahkan kepada peserta didik maupun pendidik untuk membagikan informasi terkait kegiatan belajar mengajar.
Menyesuaikan Kurikulum
Kurikulum yang menjadi acuan di dalam sebuah Pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan di zaman modern ini, meyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman dapat menyiapkan generasi muda yang siap tampil di era Modernisasi ini.
Menanamkan Kembali Literasi
Di Era sekarang banyak sekali yang membuat peserta didik menjadi lalai akan literasi. Menurut UNESCO hanya 0,001% masyarakat Indonesia yang rajin membaca, dan menurut BPS hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang rajin membaca. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut saya pribadi hal ini banyak disebabkan oleh yang Namanya gadget yang segala macam ada di dalamnya seperti video game, nonton film, scroll short video(tiktok,ig,dll). Oleh karena itu untuk bisa dapat menanamkan kembali literasi salah satunya yaitu me minimalisir penggunaan gadget\handphone dan mengisi waktu luang kita dengan membaca.
Meningkatkan Skill Digital
Guru di era sekarang hamper dikatakan wajib menguasai yang Namanya digital seperti laptop, handphone dll. Karena sangat membantu dalam efektivitas kegiatan belajar mengajar, contohnya: memanfaatkan google zoom meet ketika keadaan tidak memungkinkan belajar mengajar tatap muka, penggunaan aplikasi Pendidikan, dan adanya penerapan belajar berbasis teknologi atau computer.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwasannya di era modernisasi ini banyak sekali memberikan dampak baik itu yang positif maupun negatif terhadap Pendidikan khususnya di Indonesia. Saya harap setelah mambaca artikel ini dapat membantu guru milenial untuk dapat memaksimalkan dan mengefektifkan kegiatan belajar mengajar.