Dosen STAIMA Banjar Dorong Partisipasi Aktif Warga untuk Wujudkan Proses Demokrasi yang Berkualitas dalam Pemilu 2024
Dosen STAIMA Banjar Dorong Partisipasi Aktif Warga untuk Wujudkan Proses Demokrasi yang Berkualitas dalam Pemilu 2024
Rab, 25 Oktober 2023 7:17
Dosen STAIMA Banjar Dorong Partisipasi Aktif Warga untuk Wujudkan Proses Demokrasi yang Berkualitas dalam Pemilu 2024

Kampusalazhar.ac.id- Dalam rangka memperkuat demokrasi dan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses PEMILU 2024, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (PANWASCAM) Purwadadi Kab. Ciamis menyelenggarakan program sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif. Program ini bertujuan untuk memberdayakan warga agar dapat mengawasi dan memastikan jalannya pemilu yang transparan, adil, dan berkualitas. Pada Sabtu, 21/10/2023

Salah satu narasumber dalam acara tersbut adalah Bad’ul Hilmi Arromdoni, S. Pd., M. Kom yang merupakan dosen STAI Miftahul Huda Alazhar Kota Banjar Jawa Barat.

Bad’ul H.A  menyampaikan, “Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu kita. Dengan melibatkan warga secara aktif, kita dapat menciptakan pemilu yang bebas dari praktek curang dan memastikan suara setiap pemilih benar-benar dihargai.” Tuturnya pada Sabtu, 21/10/2023

Pentingnya partisipasi aktif warga dalam pemilu telah diakui sebagai pilar utama dalam membangun sistem demokratis yang kuat. Dalam upaya mencapai tujuan ini, PANWASCAM Purwadadi Kab. Ciamis telah merancang serangkaian kegiatan sosialisasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas lokal.

Bad’ul H.A Menambahkan, “Bahwa sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif juga harus mulai digalakan melalui media massa, organisasi masyarakat, dan tokoh-tokoh publik untuk mendukung kampanye partisipatif ini dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat luas.

Melalui lokakarya, seminar, dan kampanye sosial, warga diajak untuk memahami proses pemilu, hak-hak mereka sebagai pemilih, serta pentingnya pengawasan pemilu yang bersifat partisipatif. Peserta diberi pemahaman tentang cara melaporkan pelanggaran pemilu, memahami standar integritas pemilu, dan berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang bersih dan jujur.

Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga pemilu, dan masyarakat, diharapkan pemilu mendatang akan menjadi contoh nyata dari proses demokrasi yang sehat dan bermartabat.

(Mursid/STAI Miftahul Huda Al-Azhar Banjar)

Tak Berkategori

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al-Azhar Melaksanakan Ziarah Wali di Kota Banjar dalam Rangka Study Laboratori Tahun 2025
Kota Banjar, 25 Januari 2025 – Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al-Azhar tela...
Sel, 28 Januari 2025 | 5:53
Guru Milenial  Di Era Digital
Ditulis oleh Gilang Wahyu Saputra, Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al-Azhar,...
Sel, 21 Januari 2025 | 3:44
Tinjauan Kritis: Rendahnya Upah Guru Honorer di Indonesia
Ditulis oleh: Dewi Wahyuningsih, NIM: 230110012 Mahasiswa Institut Miftahul H...
Sen, 20 Januari 2025 | 8:01
Filsafat Pendidikan Pesantren Dalam Era Postmodern
Seiring perkembangan era kebebasan informasi, pola pendidikan pesantren mengh...
Jum, 1 November 2024 | 4:29