Menteri Agama RI Resmikan Menara Pluralis Rahmatan lil ‘Alamin di Institut Miftahul Huda Al-Azhar (IMA) Kota Banjar
Menteri Agama RI Resmikan Menara Pluralis Rahmatan lil ‘Alamin di Institut Miftahul Huda Al-Azhar (IMA) Kota Banjar
Sel, 5 Agustus 2025 5:18
Menteri Agama RI Resmikan Menara Pluralis Rahmatan lil ‘Alamin di Institut Miftahul Huda Al-Azhar (IMA) Kota Banjar

Banjar, 3 Agustus 2025

Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., hari ini secara resmi meresmikan Gedung Menara Plural Rahmatan lil ‘Alamin yang berdiri megah di lingkungan Institut Miftahul Huda Al Azhar, Kota Banjar, Jawa Barat. Acara peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan besar yang juga mencakup Wisuda Sarjana Angkatan ke-XXI serta Milad ke-31 Institut Miftahul Huda Al Azhar (IMA).

Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan menara ini sebagai simbol komitmen pesantren dalam menanamkan nilai-nilai kasih sayang, kedamaian, dan pluralisme di tengah masyarakat yang majemuk.

“Semoga menara ini menjadi simbol bahwa pesantren akan terus menjadi lembaga pendidikan yang menebarkan cinta kasih dan menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme,” ujar Menag di hadapan ribuan hadirin yang terdiri dari santri, mahasiswa, dosen, tokoh masyarakat, dan para wisudawan.

Gedung Menara Plural Rahmatan lil ‘Alamin tidak hanya menjadi bangunan fisik semata, tetapi juga diharapkan menjadi ikon kebhinekaan dan pengingat peran sentral pesantren dalam merawat harmoni sosial di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Menag menegaskan bahwa pesantren merupakan benteng utama dalam menjaga nilai-nilai moderasi beragama dan toleransi antarumat.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama juga memberikan pesan khusus kepada para wisudawan sarjana Institut Miftahul Huda Al Azhar. Ia menyampaikan bahwa pesantren dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) memiliki keistimewaan dalam membentuk karakter insan yang utuh, religius, dan cendekia.

“Pesantren memiliki kekhususan tersendiri dalam pembentukan akhlak dan spiritualitas. Di PTKI, alat dan pendekatan untuk menggali ilmu jauh lebih kaya dan mendalam dibandingkan dengan perguruan tinggi umum,” jelas Menag, disambut antusias para lulusan.

Dalam orasi ilmiahnya, Menteri Agama juga mengangkat pentingnya memahami alam semesta sebagai wahyu Tuhan yang bersifat takwini (hukum alam), sebagaimana Al-Qur’an merupakan wahyu tasyri’i (hukum syariat). Ia menyebut bahwa alam semesta merupakan Al-Qur’an makro (macro cosmos) yang seharusnya dibaca dan dipahami oleh manusia sebelum memahami teks suci.

“Satu-satunya makhluk Allah yang diberi dua hukum, yaitu takwini dan tasyri’i, adalah manusia. Jika hanya memahami salah satunya tanpa yang lain, akan terjadi ketimpangan dalam berpikir dan bertindak,” terang Menag, seraya mengajak para akademisi Islam untuk tidak memisahkan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan alam.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kajian fiqih dan ushul fiqih perlu diintegrasikan dengan pendekatan keilmuan modern agar mampu menjawab tantangan zaman secara bijak dan proporsional. Oleh karena itu, PTKI diharapkan terus menjadi pusat keunggulan yang mengkaji Islam secara mendalam dan holistik, bukan hanya dalam aspek hukum, tetapi juga dalam aspek sosial, budaya, dan kemanusiaan.

“Inilah pentingnya PTKI terus memperkuat kajian keislaman dengan pendekatan yang integratif dan kontekstual,” tandasnya.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh para pimpinan Pondok Pesantren, dosen, pengurus yayasan, pemerintah daerah, tokoh agama, serta ratusan mahasiswa dan santri. Momen ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Institut Miftahul Huda Al Azhar dan keluarga besar pesantren dalam memperkuat kontribusi terhadap pembangunan moral dan intelektual bangsa.

Berita Kampus

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Program Studi PAI IMA Kota Banjar Gelar Webinar Internasional: Perkuat Pendidikan Islam di Era Global
Banjar – Dalam upaya memperkuat kompetensi akademik dan memperluas wawasan gl...
Sab, 12 Juli 2025 | 8:43
IMA Kota Banjar Gelar Webinar Internasional: Tingkatkan Daya Saing Pertanian Asia di Era Digital
Banjar, 5 Juli 2025 – Program Studi Ekonomi Syariah Institut Miftahul Huda Al...
Jum, 11 Juli 2025 | 4:14
IMA Kota Banjar dan University of Ilorin, Nigeria, Gelar Webinar Internasional: Menegaskan Peran Ekonomi Syari’ah dalam Keadilan Sosial Global
Banjar – Program Studi Ekonomi Syari’ah Institut Miftahul Huda Al - Azhar (IM...
Jum, 20 Juni 2025 | 4:09
Sarasehan PGMI IMA Kota Banjar: Meneguhkan Sinergi Akademik dan Pengabdian untuk Pendidikan Islam Berkualitas
Banjar, 26 April 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PG...
Kam, 1 Mei 2025 | 1:59