Asisten Profesor Dr. Miftahudin, M.Ag. adalah dosen senior pada Program Studi Pendidikan Agama Islam di Institut Miftahul Huda Al Azhar, Kota Banjar, Indonesia. Ia telah diangkat sebagai dosen tetap sejak tahun 2005. Mata kuliah yang ia ampu antara lain Filsafat Islam dan Filsafat Ilmu. Salah satu karya pentingnya adalah buku berjudul "Filsafat Pendidikan Islam", yang diterbitkan pada tahun 2015 dengan ISBN 978-602-1091-23-4. Di luar bidang akademik, Dr. Miftahudin memiliki pengalaman kepemimpinan dan administratif yang luas. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat pada periode 2003–2008, serta anggota KPU pada periode 2008–2013. Dalam bidang penelitian, Dr. Miftahudin aktif menulis artikel ilmiah, di antaranya artikel berjudul "Pendidikan Moral dalam Pandangan Ibn Miskawaih" yang diterbitkan pada tahun 2019 dengan ISSN 2623-2189. Dr. Miftahudin telah meraih gelar Doktor dalam bidang Studi Agama-Agama dari Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, yang disahkan melalui sidang terbuka pada Rabu, 20 Agustus 2025. Disertasinya berjudul: “Kehidupan Keagamaan Nelayan (Penelitian di Kampung Nelayan Prapag Lor, Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes)”. Dalam disertasi tersebut, ia mengungkap karakteristik unik kehidupan beragama masyarakat nelayan yang bersifat vernakular, menggabungkan ajaran Islam normatif dengan kosmologi laut dan tradisi lokal. Praktik ritual seperti tahlilan, selametan, haul, maulidan, hingga sedekah laut menjadi bentuk ekspresi keberagamaan yang komunal, transendental, dan pragmatis, serta berfungsi sebagai penguat kohesi sosial. Temuan penelitiannya menegaskan bahwa kehidupan keagamaan masyarakat nelayan merupakan hasil negosiasi antara doktrin Islam, budaya lokal, dan kebutuhan sosial-komunal. Dr. Miftahudin berhasil meraih IPK 3.67 dengan predikat Yudisium Sangat Memuaskan, dan menjadi doktor ke-1.027 yang diluluskan oleh Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, serta doktor ke-227 di bidang Studi Agama-Agama. Sebelumnya, pada tahun 2018, ia juga menerima hibah Short Course Metodologi Penelitian Agama dan Budaya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada.